0 items / $0.00
thedragonshoard

Jenis Sedekah yang Paling Utama

Jenis Sedekah yang Paling Utama

Sedekah merupakan amalan mulia dengan banyak keutamaan. Setidaknya, tersedia 10 tipe sedekah yang paling utama didalam Islam. Apa saja?
Allah SWT menjamin orang yang menyedekahkan harta di jalan-Nya akan diberi balasan yang berlipat ganda. Mereka terhitung akan meraih pahala yang mulia dari sedekahnya itu. Sebagaimana firman-Nya didalam surat Al Hadid ayat 18 sebagai berikut:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨


Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan utang yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid: 18)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sedekah dapat memanjangkan usia dan menahan kematian yang buruk. Rasulullah SAW bersabda: https://makanberkah.com/ 


"Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menaikkan umurnya dan menahan kematian yang buruk (su'ul khotimah) dan Allah pula akan menghilangkan darinya cii-ciri sombong, kefakiran dan cii-ciri bangga pada diri sendiri." (HR. Thabrani)

Sedekah tidak hanya berbentuk harta benda. Sedekah terhitung dapat ditunaikan didalam bentuk non materi layaknya mendukung orang lain dengan tenaga dan pikiran, mengajarkan ilmu, dan semacamnya.

Ada beberapa tipe yang paling utama kalau ditunaikan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya semata. Dikutip dari buku Kehebatan Sedekah oleh Fuad Abdurrahman, tersebut 10 tipe sedekah yang paling utama (afdal).

1. Sedekah Khofiyyah
Sedekah khofiyyah artinya sedekah yang tersembunyi. Sedekah ini terhitung disebut dengan sedekah sir (secara rahasia). Sedekah khofiyyah merupakan sedekah yang paling utama karena ditunaikan secara sembunyi, ikhlas, dan cuman mengharap ridha Allah Ta'ala.

Dalam QS. Al Baqarah ayat 271 Allah SWT berfirman:

إِن تُبْدُوا۟ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا ٱلْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمْ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: "Jika anda menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan kalau anda menyembunyikannya dan anda berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari anda beberapa kesalahan-kesalahanmu; dan Allah jelas apa yang anda kerjakan." (QS. Al Baqarah: 271)

2. Sedekah didalam Keadaan Sehat dan Kuat
Sedekah yang diberikan kala sehat lebih utama daripada sedekah yang diberikan kala sedang sakit atau didalam bentuk wasiat setelah meninggal dunia.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, diceritakan bahwa tersedia seorang laki-laki yang menemui Nabi Muhammad SAW, lantas dia bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang pahalanya paling besar?" Nabi SAW menjawab:

"Engkau bersedekah didalam situasi sehat, benar-benar menyayangi harta, was-was miskin, dan berharap kekayaan. Janganlah engkau menahan-nahan (sedekah). Ketika ruh (nyawa) hingga di tenggorokan (hampir meninggal, barulah) engkau berwasiat: untuk si anu sekian, untuk si anu sekian. Padahal pas itu kekayaan sudah menjadi hak ahli waris." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Sedekah dari Kelebihan Harta
Sedekah ini ditunaikan kala keperluan sehari-hari didalam tempat tinggal tangganya terpenuhi pas ia tetap punyai berlebihan harta. Dengan begitu, ia menyedekahkan hartanya kepada orang lain.

Allah SWT berfirman didalam QS. Al Baqarah ayat 219 sebagai berikut:

"...dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka infakkan. Katakanlah, "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar anda berpikir." (QS. Al Baqarah: 219).

Adapun, orang yang bersedekah, pas keluarganya membutuhkannya atau dia tetap membawa utang, maka membayar utang dan menafkahi keluarga lebih utama.

4. Sedekah Sesuai dengan Kemampuan
Bersedekah cocok dengan kebolehan seseorang, baik sedikit maupun banyak maka itu terhitung sedekah yang paling utama. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk bersedekah cocok dengan kemampuan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah yang paling utama adalah yang cocok dengan kemampuan. Dan dahulukan orang-orang yang menjadi tanggunganmu." (HR. Abu Dawud)

5. Sedekah kepada Keluarga (Istri dan Anak)
Bersedekah kepada keluarganya terhitung sedekah yang paling utama. Disebutkan didalam sebuah hadits Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan:

"Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk melepaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalur Allah, dan satu dinar kembali engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim).